Tabloid PCPlus
Bobot total Z830 cuma 1,12 kilogram, sementara bagian paling tebal dari ultrabook ini 15,9 milimeter. Dengan bobot dan tebal segitu jelas perangkat ini sangat nyaman dibawa-bawa serta mudah diselipkan di tas dengan ruang terbatas. Meskipun ringan dan tipis, perangkat ini tetap nyaman dipakai. Layar 13,3 inci yang tersedia cocok dibuat menonton film bahkan dengan resolusi Full HD sekalipun. Kalau dibandingkan dengan seri sebelumnya, Portege R830, ultrabook anyar ini 20% lebih ringan dan 40% lebih tipis.
Jeroannya juga terbilang super. Di Portege Z830 ini Toshiba menyematkan prosesor Intel Core i7 2677 yang punya 4 inti (quad core) dan memori 6GB. Kelengkapan lainnya adalah sambungan USB 3.0, HDMI, Bluetooth Wifi, dan lain-lain. Untuk mendukung jeroan kelas atas ini, Portege Z830 disandingkan dengan sistem operasi Windows 7 64 bit.
Soal konsumsi daya tidak perlu kuatir kalau seri ini bakal boros daya. Baterai 8 sel yang dipakai Toshiba dikatakan mampu menghidupkan perangkat ini selama 8 jam nonstop. Jika ingin menambah waktu baterai ini cukup masuk ke moda stand-by atau matikan perangkat. Dari moda stand-by sampai siap dipakai, Portege R830 bisa siap hanya dalam waktu 2 detik, sementara dari kondisi mati total sampai siap dipakai, ultrabook ini hanya butuh waktu di bawah 10 detik.
Tabloid PCPlus
Khusus seri Qosmio DX730 pengguna bisa memilih dari prosesor Intel Core i3 sampai i7, harddisk 2 terabyte, Blu-Ray ROM, kamera 1,3 megapiksel, card reader, WiFi dan Blutetooth. Kalau butuh tontonan TV terestrial, pengguna bisa memanfaatkan fasilitas TV tuner di produk ini.
Portege Z830 dan Qosmio DX730 sudah bisa diperoleh di seluruh reseller resmi Toshiba mulai dari harga US$ 1749 (Z830) dan US$ 1649 (DX730)
Penulis: Brama Setyadi
Sumber: Tabloid PCPlus
0 comment:
Posting Komentar